LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK INSTRUMENTASI
PREPARASI 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Pembuatan larutan atau campuran
dalam biologi sangatlah penting. Larutan ini biasanya di gunakan dalam
pengawetan maupun proses-proses lainnya. Jadi di rasa sangat penting bagi
praktikan biologi untuk mengenal, mengetahui dan bisa mempraktekkan cara
membuat larutan serta alat-alat yang di gunakan untuk membuatnya.
Dengan mengenal, mengetahui dan
bisa menggunakan alat-alat yang ada pada praktikum preparasi 2 ini, sudah tentu
praktikan nantinya akan terbantu dalam mengidentifikasi larutan, ataupun
suspense. Alat-alat pada praktikum laboratorium preparasi 2 ini berfungsi
mengencerkan larutan, membuat larutan, dan juga memisahkan suspense. Semuanya
berguna untuk praktikum-praktikum biologi yang akan datang.
1.2. Manfaat
Melakukan praktikum preparasi 2
ini bermanfaat untuk mengenal alat-alat yang digunakan dalam pembuatan larutan,
pengenceran, dan pemisahan. Sehingga nantinya dapat menunjang praktikum pada
semester-semester selanjutnya.
BAB 2
DASAR TEORI
2.1. Timbangan Analitik
Timbangan analitik merupakan alat
yang digunakan untuk mengukur berat bersih suatu zat. Pada umumnya timbangan
analitik atau neraca analitik digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi,
hingga empat angka di belakang koma. Maka pada umumnya, neraca ini di lengkapi
dengan penutup (Khamidinal,2009).
2.2. Hot Plate dan Stirer
Hotplate merupakan piringan panas
yang di gunakan untuk menghomogenkan suatu larutan secara lebih cepat dengan
suhu dan stirrer adalah magnet pengaduk yang mengaduk pada hotplate. Alat ini
di gunakan untuk membuat larutan stok, dan sebelum bekerja perlu di hitung
dahulu jumlah padatan atau larutan pekat yang diperlukan, sehingga perlu di
timbang. Jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada konsentrasi dan
volumenya. Satuan konsentrasi yang umum di pakai adalah molar (m). kemolaran
suatu zat adalah jumlah mol zat dalam tiap liter larutan (Syukri,1999).
2.3. Vortek
Vortek ini bertujuan
menghomogenkan suatu larutan dengan getaran. Alat ini di gunakan dalam
pengenceran larutan. Dalam melakukan proses pengenceran, perlu di ingat bahwa
penambahan lebih banyak pelarut dalam sejumlah tertentu larutan stok akan
mengubah (mengurai) konsentrasi tanpa mengubah mol zat terlarut yang terdapat
dalam larutan, dengan kata lain yaitu: mol zat terlarut sebelum pengenceran
sama dengan mol zat terlarut setelah pengenceran. M awal – V awal = M akhir – V
akhir (Chang,2003).
2.4. Mikrosentrifuge
Sentrifuge merupakan peralatan
laboratorium medis yang paling penting dalam proses pemisahan substrat medis
seperti darah, air seni, obat, pembuatan vaksin dan anti toksin. Secara prinsip
alat ini merupakan meja putar sentrifugal yang di lengkapi dengan tiang putar
serta kait dan dapat menampung empat sampai 20 tabung uji substrat (Slamet
hani,2009).
Sentrifuge dapat melakukan putaran
sampai dengan kecepatan putaran 50.000 putaran per menit (RPM/rotary
permenit)(khamidinal,2009).
2.5. Lemari Asam (fumehood)
Lemari asam adalah tempat dengan
ventilasi yang cukup untuk melakukan yang berhubungan dengan bahan kimia,
sehingga lingkungan sekitar tidak ikut terkontaminasi oleh uap, asap dan
aerosol berbahaya yang di hasilkan dalam reaksi. Suatu lemari asam yang berfungsi
baik harus memiliki kecepatan penarikkan udara 50-80 m/s. Agar lemari asam
bekerja lebih efisien, sebaiknya lemari asam di tempatkan lebih dari 7m dari
pintu atau jendela dan jauh dari tempat lalu lalang orang di laboratorium.
Lemari asam tidak boleh di gunakan sebagai tempat penyimpanan bahan kimia atau
barang lainnya, karena akan mengurengi efisiensi daya ventilasi lemari asam, di
samping menciptakan pula situasi tidak aman bagi orang yang bekerja dalam
lemari asam (Srisugiwati,2004).
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan
dari praktikum preparasi 2 ini adalah:
-
Prinsip kerja dari timbangan analitik adalah
mengukur berat suatu zat secara teliti
-
Prinsip kerja dari hotplate stirrer adalah
mengomogenkan larutan dengan putaran dan suhu
-
Prinsip kerja dari vortek adalah menghomogenkan
larutan dengan getaran
-
Prinsip kerja dari mikrosentrifuge adalah
menggunakan gaya sentrifuge untuk memisahkan larutan
-
Prinsip kerja dari lemari asam adalah tempat
melakukan pemindahan larutan berbahaya
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2003. Kimia
dasar edisi ketiga jilid 1. Jakarta : Erlangga
Khamidinal.2009.teknik
laboratorium kimia.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Slamet hani. 2009. Aplikasi
centrifuge turntable berbasis mikrokontroler AT89C51 dengan penampilan LCD GM
2004. Jurnal teknologi technoscientia Vol 1 no 2
Sri sugiwati. 2004.studi
kelayakan pengadaan dan pengelolahan fasilitas laboratorium kimia dan biokimia
di FIK-UI. penelitian vol 69
Syukri,S. 1999. Kimia
dasar jilid 1. Bandung : ITB press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar