Sabtu, 25 Agustus 2012

laporan praktikum teknik instrumentasi


LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK INSTRUMENTASI
MIKROBIOLOGI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Bakteri merupakan makhluk hidup bersel tunggal yang ditemukan setelah mikroskop dibuat. Bakteri ini memiliki fungsi untuk mengurai zat sampah menjadi makanannya. Rata-rata bakteri bersifat merugikan bagi manusia dan hewan ataupun tumbuhan, tetapi banyak juga yang menguntungkan seperti E coli yang ada di usus besar manusia yang membantu system pencernaan menguraikan makanan.
Dalam perkembangannya bakteri digunakan dalam penelitian dan rekayasa DNA, untuk melakukan semua itu diperlukan alat-alat khusus untuk mereplikasi bakteri, mengembangbiakan bakteri dan juga untuk mengukur banyaknya bakteri dalam satu kali proses. Sehingga praktikan perlu untuk mengetahui cara kerja dan teknik penggunaan alat-alat tersebut.
1.2   Manfaat
Dengan melakukan praktikum ini praktikan akan:
-          Mendapatkan ilmu menjalankan alat-alat yang digunakan untuk mengembangbiakan bakteri
-          Membantu dalam penelitian tentang rekayasa DNA ataupun penelitian lain yang ada hubungannya dengan bakteri
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Laminar Air Flow (LAF)
Laminar air flow (LAF) merupakan alat yang digunakan sebagai tempat untuk menanamkan eksplain dan disebut laminar air flow cabinet (LAFC) karena didalam nya di alirkan angin dengan arah lurus (laminar) ke arah luar agar menghembus spora-spora jamur yang mungkin beterbangan sehingga tidak memasuki botol kultur. Saat penanaman bagian-bagiannya meliputi : lampu UV (ultra violet), lampu neon, filter high efficiency partick absorbent (HEPA). Jarum penunjuk atau pengatur kekuatan dari hembusan angina (Zulkarnain,2009).
2.2 Rotary Shaker
Meja pengocok (shaker) adalah suatu alat yang sering digunakan pada kultur dengan medium cair, fungsi alat ini adalah sebagai meja pengocok untuk memberikan nerasi yang baik pada kultur. Pemeliharaan alat ini cukup dengan membersihkannya sesering mungkin dari kotoran dan debu serta dimatikan bila tidak digunakan (Zulkarnain, 2009).
Rotary shaker merupakan alat yang digunakan untuk mengaduk larutan dalam Erlenmeyer (Soetanto,2008).
2.3 Inkubator
Bakteri ditemukan pada substansi seperti gel yang disebut agar dalam cawan petri dan diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 24 jam (James,2008).
Pada bagian luar dari alat ini dilengkapi dengan petunjuk suhu kamar. Bagian dalamnya terdapat rak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan mikroorganisme yang di inkubasi (Umbreit,1960).
2.4 Spektrofotometer
Spektrofotometer AV-VIS banyak digunakan untuk penelitian konsentrasi senyawa-senyawa yang dapat menyerap radiasi pada daerah UV (200-400nm) atau daerah sinar tampak (400-800nm) (Sastrohamidjojo,1991).
Spektrofotometer melibatkan penggunaan spektrofometer. Spektrofotometer adalah alat pengukur cahaya untuk pemotretan (alat untuk mengukur intensitas cahaya sebagai fungsi dari warna atau lebih spesifik panjang gelombang). Cahaya fitur penting dari spektrofotometer adalah badwith spectral dan dawah, unsur pengukur percobaan (Philadelphia,1976).
DAFTAR PUSTAKA
James,Joyce dkk. 2008. Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan.Jakarta :Erlangga
Philadelphia. 1976. Spektrofotometer. Bandung : ITB press
Soetarjo.2008. petunjuk praktikum mikrobiologi. Yogyakarta : UGM press
Umbrit.1984. applied mikrobiologi. London : Academic press
Zulkarnain.2009. kultur jaringan .Jakarta : Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar