Kamis, 28 Juni 2012

laporan alga

Nama  : Tafrijiah najiah
NIM     : 10620059
Kelas   : biologi b
Halimeda simulans

Klasifikasi :
Kingdom Plantae
            Divisi Chlorophyta
                        Class Chlorophyceae
                                    Ordo Caulerpales
                                                Family Udoteaceae
                                                            Genus Halimeda
                                                                        Species Halimeda simulans
                                                                                    (Biogeodp.2011)
Deskripsi
            Tanaman Halimeda adalah alga berkapur hijau yang merupakan tanaman hias berharga di akuarium laut. Sering disebut pabrik uang, tanaman Halimeda banyak memiliki daun hijau kecil yang bentuknya bundar yang melekat ujung ke ujung dalam ukuran penurunan pada akhir tanaman. Tanaman ini deposito kalsium karbonat dalam jaringan dan akan memerlukan suplemen kalsium serta pencahayaan yang tinggi untuk terus berkembang. Jika tidak menerima cukup baik, tanaman akan berwarna pucat dan akhirnya memudar menjadi putih. Seperti daun yang lebih tua dari tanaman ini jatuh ke lantai dari akuarium dan membusuk, mereka melepaskan kalsium yang mereka konsumsi menambah kemampuan buffering dari tangki. (Biogeodb.2011).
            Thallus terdapat segmen bantalan kompak berumpun, percabangan utama dichotoms atau tetrachotomus. Segment berbentuk ginjal atau bulat lonjong lebar 18 mm, panjang 15 mm. Basal segment berukuran lebar 15 mm, panjang 24 mm (Iptek.2011).
            Banyak diantara anggota nonmotil filum ini tampaknya benar-benar seperti tumbuhan. Dinding sel selulose dan adanya klorofil a dan b merupakan ciri-ciri tumbuhan dan hal ini menunjukkan bahwa alga hijau merupakan kerabat Protista yang paling dekat dengan tumbuhan. Sebagian ahli biologi percaya bahwa dunia tumbuhan berevolusi dari anggota awal filum ini (Kimball.1991:868).
            Menurut Sulisetjono (2009), dinding sel tersusun atas dua lapis bagian dalam tersusun oleh selulose dan lapisan luar adalah pectin. Dinding sel caulerpa mengandung xylan atau mannan.
            Halimeda membutuhkan kalsium yang cukup tinggi dan tingkat alkalinitas mirip dengan batu karang untuk bertahan hidup. Halimeda juga suka pencahayaan intensitas yang lebih tinggi (Biogeodb.2011).
            Perkembanganbiakan secara vegetative dilakukan dengan fragmentasi tubuhnya dan pembelahan sel. Secara aseksual dengan cara membentuk sel khusus yang mampu berkembang menjadi individu baru tanpa peleburan sel kelamin disebut perkembangbiakan secara sporik. Secara seksual banyak dijumpai yaitu isogamy, anisogamy, dan oogamy (Sulisetjono,2009:71).
Habitat
            Halimeda tanaman ditemukan di samudera tropis yang ada di seluruh dunia. Hewan sangat sedikit yang mau memakannya dan ini terutama digunakan untuk dekorasi dan merupakan salah satu dari beberapa tanaman yang dianggap tanaman penyambut layar utama dalam akuarium terumbu karang. Tanaman ini tidak mentolerir pemangkasan berlebihan dan tingkat nitrat tinggi atau fosfat (Biogeodb.2011).
            Tumbuh di paparan terumbu karang, pada substrat pasir dengan kedalaman 2-30 m, keberadaannya di perairan laut kawasan Indonesia tengah dan timur. Jika tanaman Halimeda tidak melekat pada sebuah batu, cukup mengubur basis di pasir (Iptek.2011).
Manfaat
            Sebagai sumber karbonat di laut belum dimanfaatkan. Anda dapat menggunakan suplemen zat besi dalam ketiadaan moderasi kaya nutrisi, air dan perawatan harus dilakukan ketika menggunakan suplemen ini sebagai besi juga dapat mendorong pertumbuhan ganggang alga rambut gangguan dan kurang di inginkan (Iptek.2011).
            Halimeda mungkin adalah alga makro terbaik untuk dimiliki dalam tangki karang. Hal ini lambat tumbuh, sehingga tidak dapat dengan mudah menjadi gangguan. Ini tumbuh dari pegangan erat daripada pelari, sehingga tidak menyebar dan mengambil alih karang. Ini juga tidak secara spontan membakar semudah caulerpa, tetapi kadang-kadang daun akan mati dan menjadi putih karena presentase yang tinggi kalsium dalam ganggang dimana caulerpa gilirannya jelas. Ini benar-benar berkontribusi banyak untuk pasir di daerah pantai (Biogeodb.2011).
            Menurut Triastinurmiatiningsih (2008), rumput laut tumbuh baik dan merupakan produk hasil perairan yang melimpah di Indonesia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa alga laut selain banyak mengandung zat gizi spesifik seperti mineral. Karbohidrat yang ada pada alga laut banyak mengandung selulose dan hemiselulose yang merupakan bagian gizi yang tidak dapat dicerna seluruhnya oleh enzim dalam tubuh (memberikan sedikit energy).
Daftar pustaka
Kimball, john W.1991. biologi Edisi Kelima Jilid Tiga. Jakarta : Erlangga
Triastinurmianingtias.2008. Potensi Rumput Laut di Pantai Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Sebagai Antibakteri Esercia coli. Jurnal matematika, sains dan teknologi. Vol 9. Diakses 11-11-2011
Sulisetjono.2009. Bahan Serahan Alga. Malang. :UIN Press
www. Iptek.net.id
www.boigeodb.stri.si.edu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar