Sabtu, 25 Agustus 2012

laporan praktikum teknik instrumentasi

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK INSTRUMENTASI
GREEN HOUSE
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Green house adalah tempat untuk menanam tanaman yang berupa rumah yang suhunya dikontrol tetap hangat agar tanaman dapat tumbuh meskipun bukan pada musim tumbuhnya. Pada zaman dahulu greenhouse di gunakan untuk menyediakan buah atau sayuran tertentu sepanjang tahun,
Dengan greenhouse praktikan dapat belajar merawat tanaman untuk tujuan penelitian maupun konservasi tanaman yang hamper punah. Dalam greenhouse dapat mempelajari macam-macam teknik bercocok tanam juga cara penggunaannya, sehingga dapat lebih mengenal alam dan membantu menyumbang oksigen bagi dunia.
1.2   Manfaat
Adapun manfaat greenhouse yaitu :
-          Tempat untuk menanam tanaman dengan suhu yang terjaga
-          Menyediakan tanaman buah atau sayuran sepanjang tahun
-          Konservasi dan penelitian tentang tanaman
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Sejarah Greenhouse
Rumah kaca telah jauh datang sejak kayatrofa dan amerika menggunakannya untuk tumbuhan jeruk dan nanas dalam struktur kaca, dikenal sebagai orang eries dan penetres. Struktur ini menjadi symbol status serta cara praktis untuk tumbuh buah-buahan dan sayuran dan tanaman eksotis. Salah satu rumah kaca paling awal dibangun sekitar 30 AD untuk kaisar Tiberius romawi. Ingat kaca belum ditemukan sehingga “Specularium” itu dengan susah payah dibuat dari lembaran tembus kecil mika. Semua itu dilakukan untuk memenuhi cravingstiberus untuk ketimun di luar musim. Tidak sampai 1599 bahwa rumah kaca praktis pertama dibuat oleh jules carles seorang ahli botani asal prancis dibangun di belanda dan digunakan terutama untuk tumbuh tanaman tropis obat (Lemon,1963).
Ruangan kaca yang tertutup dari rumah kaca mempunyai kebutuhan yang unik dibandingkan dengan produksi luar ruangan. Hama penyakit dan panas tinggi serta kelembapan harus dikontrol dan irigasi untuk penyediaan air (Lemon,1963).
Kaca yang digunakan untuk rumah kerja, bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spectral yang berbeda-beda dan efeknya adalah untuk menangkap energy di dalam rumah kaca. Yang memanaskan udara di dekat tanah dan udara ini di cegah naik keatas dan mengalir keluar. Oleh karena itu, rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konjeksi (Eka, 2001).
Greenhouse merupakan tempat pembudidayaan beberapa jenis tanaman dimana didalam tempat tersebut tercipta suasana yang ekstrim, entah itu dari segi temperature suhu ataupun dari iklim yang tercipta. Ada beberapa tujuan dari greenhose itu sendiri yaitu (Suhardiyono,2008):
1.       Menciptakan tanaman budidaya yang unggul dan memiliki daya tahan kuat terhadap lingkungan yang ekstrem
2.       Untuk menghindari terpaan air hujan yang dapat merusak tanaman
3.       Untuk menghindarkan lahan dari kondisi becek
4.       Untuk mencegah masuknya air hujan ke dalam media tumbuhan
5.       Untuk mengurangi tingkat penyerapan hama/GPT
6.       Agar fotosintesis lebih sempurna
Adapun misi program greenhouse ini secara umum adalah agar diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan dasar masyarakat guna membantu tanaman pangan, program ini juga dikembangkan guna untuk menanggulangi krisis pangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu (Melania,2008).
Rumah kaca menjadi penting untuk melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan dan melindungi tanaman dari badai debu dan bizzard dan juga menolong mencegah hama. Pengontrol cahaya dan suhu dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur. Rumah kaca dapat memberikan Negara kelaparan, persediaan makanan. Dimana tanaman tak dapat tumbuh karena keganasan lingkungan. Hidroponik dapat digunakan dalam rumah kaca untuk menggunakan ruang secara efektif (Vleehowers,2001).
Unsur radiasi matahari yang paling penting bagi tanaman adalah intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya penyinaran (Gardner,et,al.1994).
DAFTAR PUSTAKA
Eka,Susita. 2001. Hama tanaman. Yogyakarta : UGM press
Lemon,Kenach. 1963. The covered garden. Phuadhecpia : Dufour
Suhardiyanto. 2008. Analisis laju ventilasi alam pada single span greenhouse. Cikabuya. Kampus IPB Darmaga. Faleta ITB
Uleeshouwer. 2001. Greenhouse and conversation. Pans : Flammanoh
Widiati,hadi. 2006. Pengaruh tiga jenis pupuk nitrogen terhadap tanaman sayuran. Vol 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar